Sentra HKI UMM, Beberkan Potensi HKI untuk Perguruan Tinggi di Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Kamis, 01 Desember 2016 11:37 WIB

Ponorogo, Sabtu 29 November 2016, Tim Sentra Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), mendatangi undangan sebagai pemateri dalam Workshop dengan tema "Percepatan Perolehan Hak Kekayaan Intelektual". Sentra HKI UMM mengirimkan 4 anggota timnya untuk mengisi materi didalam workshop ini. Selain Tim Sentra HKI UMM hadir juga, ketua dan anggota Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat(LPPM ). Acara yang dimulai dari pukul 08.00-12.00 WIB ini, bertempat di Ruang Pertemuan Lantai IV Gedung Perkantoran UMPO, dihadiri oleh seluruh dosen UMPO, dan dibuka oleh sambutan dari Rektor UMPO.

Dalam Worshop ini, terdapat dua sesi, dalam sesi pertama diisi oleh tim dari LPPM yang memberikan materi tentang "Pengarahan Program LPPM TA 2016/2017", dan "Peran Sentra HKI UMPO dalam Percepatan dan Perolehan HKI". Sedangkan pada sesi ke-dua terdapat empat anggota TIM Sentra HKI UMM sebagai pengisi materi, yakni Ahmad Fauzan yang memberikan materi tentang Kebijakan dan Potensi HKI di Perguruan Tinggi.

Dalam kesempatan tersebut Fauzan menyatakan bahwa, "Dengan memiliki HKI di dalam perguruan tinggi, atau dengan memanfaatkan kekayaan intelektual secara optimal maka perguruan tinggi dapat Meningkatkan dan menunjang kualitas sistem pendidikan, dan dapat Meningkatkan kesejahteraan di Perguruan tinggi dan masyarakat, serta Perguruan Tinggi diharapkan berfungsi sebagai Income Generating Institution melalui komersialisasi dan pendapatan royalti dari hasil penelitian yang mendapat perlindungan HKI".

Selain Fauzan terdapat pula pemateri dari Tim sentra HKI UMM yaitu, Ni'matuz Zahroh yang berkesempatan memberi materi tentang Pengenalan Rezim HKI, ada juga Ihyaul Ulum yang membagikan materi tentang "Cipta dan Merk", dan Lailatul Husnah yang meberikan materi tentang "Paten dan Desain Industri", sedangkan IIs Siti Aisyah membagikan materi berkaitan dengan "Searching Paten". Acara yang berdurasi lima jam ini diakhiri dengan sesi tanya jawab. (wfk)

Shared: