Pemanfaatan Biomedical Statistik Dalam Bidang Pengembangan Temuan atau HKI di Bidang Obat dan Kesehatan

Kamis, 21 Juli 2016 08:07 WIB

Program "I LOVE MALANG RAYA" ATV Batu

Narasumber: dr Gita Sekar Prihanti M.Pd.Kes.

Ir.Achmad Fauzan HS MT.

13 Juli 2016

 

Paten internasional,mengenai  obat herbal dan jamu tradisionil masih didominasi oleh Cina, dan Korea. Formula semacam itulah yang kemudian dikembangkan dan dikomersialkan oleh pabrik farmasi besar.  Batu dan Malang raya khususnya dan Indonesia merupakan Negeri yang subur dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa, didukung lagi kearifan dan keberagaman budaya menjadikan negeri ini kaya dengan kekayaan intelektual. Namun sayangnya masih sedikit kekayaan intelektual yang dilindungkan. Resikonya adalah sewaktu waktu resep resep tradisional itu bisa dibajak, diaku oleh orang lain, sedang kita hanya gigit jari karenanya.  Maka kekayaan tradisional tersebut perlu didaftarkan perlindungan HKI nya, agar terlindungi dan sekaligus agar dilirik dan berkesempatan dikomersialisasi. Sentra HKI UMM menyediakan layanan bimbingan, penyusunan deskripsi paten pendaftaran paten, dan layanan HKI lainnya bagi masyarakat yang membutuhkan.

Dalam membuat paten di bidang kedokteran dan kesehatan,sebagai upaya meyakinkan para pemangku kepentingan obat/ jamu tradisional serta pengguna khususnya masyarat,perlu dilakukan penelitian dan pembuktian dengan prosedur yang sesuai, salah satunya adalah riset yang didalamnya membutuhkan prosedur khusus yang disebut biomedical statistics. Suatu metode pembuktian statistik khusus dunia kesehatan, yang tidak hanya bermanfaat untuk obat dan jamu tapi dunia medis dan kesehatan secara umum. Tidak banyak yang menekuni bidang ini, dan tidak banyak tersedia klinik statistik melayani atau mampu melayani biomedical statistics karena kekhususannya. Mempertimbangkan hal ini FK UMM membentuk. Mendirikan, menyediakan klinik layanan biomedical statistics yang diberi nama MEARS STATISTICS , Medical and Health Research Statistics. Pada 18-22 bulan Juli ini menyelenggarakan workshop perdana Bioststistics in Clinical Research.

Shared: