PEMANFAATAN BIOMEDICAL STATISTIC DALAM PENELITIAN PATEN JINTAN HITAM UNTUK TERAPI SINDROMA MATA KERING KARENA MENOPAUSE

Rabu, 26 Juli 2017 10:41 WIB

Seringnya seorang peneliti mengalami kesulitan dalam melakukan analisis data disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang ilmu statistik. Dalam bidang kedokteran-kesehatan khususnya memiliki keunikan keunikan dibandingkan statistik pada umumnya. Gak usah risau, ingatlah bahawa Statistik bukanlah ilmu yang sulit apabila kita menguasai ?key word? nya yaitu ?memahami penyakit-penyakit statistik?. Bagaimana cara mengetahui penyakit-penyakit statistik? Prinsip penyelesaian yang sederhana termuat pada  buku ?Pengantar Biostatistik? oleh UMM Press bersama Mears Statistics,  yang bisa diakses pada link berikut: http://ummpress.umm.ac.id/katalog/detail/pengantarbiostatistik.html. Disusun oleh dr.Gita Sekar Prihanti MPd Ked.

Mears Statistics, sendiri adalah unit klinik statistik di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang dipersiapkan untuk membantu akademisi, dan para pemangku kepentingan bidang kedokteran dan kesehatan khususnya, dan masyarakat pada umumnya. Informasi lebih lanjut dapat di akses di https://www.facebook.com/mearsstatisticsmalang/ .

Salah satu contoh pemanfaatan biomedical statistic dalam penelitian adalah penelitian dengan judul  Pengaruh Pemberian Ekstrak Jintan Hitam (Nigella sativa) Terhadap Proses Inflamasi Konjungtiva Dan Kornea (Interleukin 1 / IL1 Dan Matrix Matalloproteinase 9 / MMP-9), Dan Proses Epitelisasi Kornea (Epidermal Growth Factor Receptor / EGFR) Pada Tikus Putih (Rattus Novergicus Strain Wistar), Yang Diovariektomi (Hipoestrogen). Penelitian tersebut menerapkan prinsip prinsip biostatistik dengan baik dan menghasilkan luaran berupa formula ekstrak jintan hitam (nigella sativa) sebagai penghambat proses inflamasi konjungtiva dan kornea dan proses epitelisasi kornea. Formula ini telah memperoleh paten dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia Republik Indonesia, dapat diakses di http://e-statushki.dgip.go.id/index.php/penelusuran/paten. Dengan nomor dengan nomor paten P00201300691, inventor atas nama dr. Alfa Sylvestris, SpM.

Paten pertama Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang ini disosialisaikan di acara Love Malang, Agropolitan TV, Rabu, 21 Juni 2017. (Fa)

 

 

 

 

Program I Love Malang, dr.Gita Sekar Prihanti MPd.Ked & dr.Alfa Syvestris SpM

Shared: